

ABF Air Blast Freezer adalah salah satu alat pendingin untuk membekukan produk pangan secara cepat melalui Hembusan udara dingin hingga mencapai -40 °C yang tercipta dari mesin refrigerasi pada ruang yang terinsulasi oleh panel polyurethane.
Fungsi dan Guna ABF Air Blast Freezer
Sudah kita ketahui bahwa ABF berfungsi untuk membekukan produk pangan secara cepat. Mengenai kecepatan waktu beku bervariasi dari 4, 6, 8, 10, 12 jam hingga lebih. Ada Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan pembekuan produk pangan
- yang pertama temperature produk yang masuk ke dalam ruang blast freezer adalah suhu kamar berkisar antara plus 20 °C hingga 25 °C. Semakin rendah suhu pangan yang masuk maka semakin cepat produk menjadi beku. Begitupun sebaliknya.
- Kedua Spesifikasi mesin dan Kapasitas beban pembekuan. penjelasanya ada pada bagian bawah
- Ketiga Sitem Batch yang buruk atau penataan produk pangan ke dalam ruang ABF yang mengakibatkan sirkulasi udara tertahan.
Kegunaan Air Blast Freezer ABF
Pembekuan produk pangan seperti Daging, Unggas, Ikan dan Lainya secara cepat melalui proses Air Blast Freezer untuk menurunkan suhu produk sampai di bawah titik bekunya dengan cepat sehingga akan menghasilkan kristal es berukuran kecil yang berguna untuk meminimalisir kerusakan tekstur pangan, juga bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat aktifitas enzim dan reaksi kimiawi dalam pangan akibat suhu yang sangat rendah. Sehingga produk pangan menjadi berkualitas dan tahan lama.
Pengunaan Air Blast Freezer ABF
Produk daging, ungas, ikan atau lainya yang telah diproses harus segera dilakukan pembekuan cepat untuk meminimalkan perubahan fisik, kimia dan pertumbuhan mikroba. Pembekuan cepat dilakukan pada suhu minus -35 s/d -40 selama waktu yang dibutuhkan. Proses pembekuan cepat tercapai saat suhu produk telah mencapai suhu maximal -18 C. Produk yang telah mengalami proses pembekuan cepat di pindahkan ke tempat penyimpanan produk yang sudah beku yaitu Cold Storage Freezer yang berfungsi untuk mempertahankan produk yang sudah beku.
Konstruksi Standard Ruang ABF Air Blast Freezer
Melihat perbedaan konstruksi Bangunan Cold Storage Freezer dengan ABF (Air Blast Freezer) yang terletak pada ketebalan panel polyurethane jika pada cold storage freezer tebal panel 10 cm. Panel ABF lebih tebal, standar ketebalanya 15 cm. Mengenai densiti berapapun ketebalan panel polyurethane, pada umumnya sama berkisar 35 s/d 45 kg/m3. Apa Pengaruhnya dari Perbedaan ketebalan panel ABF dan Cold Storage Freezer? Pengarunya sama seperti kita memakai jaket apabila tebal jaket yang kita gunakan maka pertahanan suhu badan lebih tinggi, pun sebaliknya. Juga dapat mempengaruhi pada kinerja mesin jadi lebih ringan apabila menggunakan konstruksi standard Ruang ABF berikut ini:
- Insulasi bangunan Dinding, Atap dan lantai menggunakan Panel Polyurethane injeksi tebal 150 mm dengan lapis plat colorbon 0.5 mm x 2 sisi
- ukuran dalam atau luar Panjang, Lebar dan tinggi (PxLxT) mengikuti kapasitas mesin dan beban pendinginan
- Konstruksi Lantai bisa memakai panel dengan lapisan plat bordes alumunium atau cor beton dengan lapis panel polyurethane slab.
- Pintu Panel Tebal 15 cm model swing lebih murah atau sliding lebih mahal berikut aksesoris pintu berupa (Frame, Pemanas Pintu, Handle, Engsel, Pengaman dan Tirai Pintu)
- Material Pemasangan Ruang ABF (Ventilator, Lampu, Siku Alumunium, Silen, Paku Rivet, Polyurethane Cair)
Perbedaan Mesin Pendingin ABF Air Blast Freezer dengan cold storage Freezer
Perangkat mesin pendingin Blast Freezer dengan Cold Storage Freezer ada beberapa kesamaan dan juga ada bebrapa perbedaan yang signifikan dari keduanya yaitu:
Compressor Two Stage Khusus ABF Air Blast Freezer
kompresor adalah bagian komponen utama dari “CDU” atau Condensing unit. Compressor yang khusus digunakan untuk mesin ABF “Air Blast Freezer”adalah Model Two Stage dengan dua langkah kompresi. Produksi Bitzer Compressor double stage terbatas, daya maximumnya sampai 30 HP (Horse Power) untuk merk Bitzer buatan Germany.
Kapasitas Daya (PK/ HP) Compressor Two Stage Bitzer Made In Germany
- 5 HP Bitzer Two Stage Model S4T-5,2 Germany Reciprocating semi hermetic, Refrigerant 404A
- 7,5 HP Bitzer Type Two Stage Germany Model S4N-8,2 Semi Hermetic
- 10 HP Bitzer Type Two Stage Germany Model S4G-12,2 (Y) Refrigerant R404A
- 15 HP Bitzer Type Two Stage Germany Model S6J-16,2 Y Semi Hermetic, Refrigerant R404A
- 20 HP Bitzer Type Two Stage Model S6h-20,2 (Y) Reciprocating, Refrigerant R404A
- 25 HP Bitzer Type Two Stage Germany Model S6G-25,2 (Y) Reciprocating, Refrigerant R404A
- 30 HP Bitzer Type Two Stage Germany Model S6F-30,2 (Y) Reciprocating, Refrigerant R404A
Evaporator ABF Air Blast Freezer
Mesin Evaporator Blast freezer Jarak standard antar fin atau sirip 10 mm, putaran kipas lebih dari 1400 Rpm ukuran diameter bervariasi dan tegangan 1 Phase 220 V atau 3 Phase 380 Volt. Evaporator yang umumya digunakan merk Guntner, Muller dan HD, dengan kelengkapanya yang terdiri dari:
- Pertama Defrost Heater 1 Phase 220 Volt
- Kedua TXV (Thermostatic Expansion Valve)
- Motor Fan
Komponen CDU Condensing Unit Air Blast Freezer
Compressor, Condenser air Cooled, Oil Accumulator, High, Medium dan Low Pressure Switch, Oil Pressure Switch, Pipa Vibrator Suction dan Discharge, Check Valve Line Discharge, Hand valve atau Ball Valve, Sight Glass, Set Sub Cooling, Filter Drier, Solenoid Valve, Tank Receiver, Oil Separator, Rotalock Valve Suction dan Discharge, set Pipa tembaga Jalur Gas HP LP dan Liquid.
Urutan Cara Kerja Kontrol Mesin ABF (Air Blast Freezer)
- Pertama Start Awal dengan memanaskan oli kompresor dengan cara ON saklar/ Switch pada panel control Crankase Heater Oil Compressor bekerja terlebih dahulu berdasarkan control timer yang mengatur durasi pemanasan oli.
- Kedua Setelah pemanasan oli selesai, crankcase heater off otomatis. Barulah Display digital Temperature ON memerintah (masuk dulu melalui Timer) Compressor running, solenoid, Pressure HP, LP dan Oli open dengan tanda Lampu Indikator ON,
- Ketiga Fan Kondensor berputar bisa bersamaan atau setelah compressor Running, setting timer 1 s/d 5 detik dengan tanda lampu Indikator ON Fan Kondensor.
- Keempat perintah Kipas Evaporator berputar tidak dianjurkan berbarengan dengan jalannya compressor, Fan Evaporator Running berdasarkan Timer setelah Compressor bekerja. Settingan timer 1 s/d 5 menit untuk Fan (1) running dengan tanda lampu indikator pada panel ON, setelah compressor ON. Setingan Timer 5 menit untuk Kipas (2) berputar, begitupun dengan kipas 3, 4 dan 5 bekerja berdasarkan timer.
- Kelima sistem Defrost bekerja berdasarkan perintah otomatis program display yang dapat disetting dalam siklus jam dan durasi menit waktu defrost. Saat posisi Defrost bekerja semua mesin mati, dan indikator lampu defrost menyala.
- Kelima Sesudah Defrost selesai otomatis balik lagi siklusnya Ke Kedua sampai ke Lima
Catatan Penting Cara Kerja Control Mesin ABF
- Sistem defrost yang kita gunakan berdasarkan perintah default program display yang dapat diatur dalam siklus jam dan durasi menit waktu defrost, bukan berdasarkan sensor temperature defrost.
- Jika dalam berjalannya proses pembekuan terjadi defrost, temperatur ruang Blast Freezer akan menjadi tinggi (untuk sesaat), Pertemuan Panas dari Heater dan Udara Dingin menyebabkan mengembangnya udara dalam ruang ABF. Maka dari itu berputarnya fan kipas evaporator harus diatur berdasarkan timer setelah hidupnya compressor, jika setelah Defrost selesai fan evaporator langsung berputar berbarengan, bisa mengakibatkan pintu dan panel ruang rusak kare udara yang mengembang di tendang kipas putaran tinggi. Adanya pressure ventilator pada dinding pun tidak akan bisa menanggung keluarnya udara yang mengembang pada ruang ABF.
Spesifikasi Mesin dan Kapasitas Beban pembekuan ABF Air Blast Freezer
Temperatur Pruduk (Daging, Unggas, Ikan dan Lainnya) dengan suhu kamar +20 °C yang akan dibekukan. Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) -35 Hingga -40 °C. Kapasitas beban dan essimasi waktu pembekuan sebagai berikut:
5 PK ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 150 Kg Waktu Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 250 kg Waktu Beku Produk ± 8 Jam
- Kapasitas 350 kg Waktu Beku Produk ± 12 Jam
- Beban 500 Kg Waktu Beku ± 17 Jam
7,5 HP ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 200 Kg Waktu Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 350 kg Waktu Beku Produk ± 8 Jam
- Kapasitas 500 kg Waktu Beku Produk ± 12 Jam
10 PK ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 350 Kg Waktu Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 500 – 600 kg Waktu Beku Produk ± 8 Jam
- Kapasitas 750 kg hingga 1 Ton Waktu Beku Produk ± 12 Jam
15 PK ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 400 Kg Waktu Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 700 kg Waktu Beku Produk ± 8 Jam
- Kapasitas 1 Ton Waktu Beku Produk ± 12 Jam
20 HP ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) Minus -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 750 Kg Waktu Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 1000 kg / 1 Ton Waktu Beku Produk ± 8 Jam
- Kapasitas 1,5 Ton / 1500 kg hingga Waktu Beku Produk ± 12 Jam
25 PK ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) Minus -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 900 Kg Waktu Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 1250 kg Waktu Beku Produk Hingga ± 8 Jam
- Kapasitas 1800 kg Waktu Beku Produk ± 12 Jam, Beban 2ton Lebih Dari 12 Jam
30 PK ABF Blast Freezer
- Suhu Ruangan ABF (Air Blast Freezer) Minus -35 Hingga -40 °C
- Kapasitas 1 ton/1000 kg Hingga 1125 kg Pembekuan ± 6 Jam
- Beban 1,500 kg atau 1,5 Ton Waktu Beku Produk Hingga ± 8 Jam
- Kapasitas 2ton /2000 hingga 2250 kg Waktu Beku Produk ± 12 Jam, Beban 2ton Lebih Dari 12 Jam